Assalamuallaikum Wr. Wb.,
Tak terasa nih sob! kita sudah sampai pada tutorial ke-5.
Bentar lagi khatam nih sob.. Hehe. Dipertemuan ke-5 ini kita akan membahas
mengenai session dan cookie Sob!. Sebelum memulai koding nih sob. Ada baiknya
kita mengenal dulu nih, apa itu session dan juga cookie sob.
Menurut Solichin(2009), session merupakan
hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web. Dengan session memungkinkan
programmer menyimpan informasi user secara semi-permanen, artinya selama masa tertentu
informasi akan tersimpan. Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi
tidak bisa diakses secara langsung oleh client.Dalam aplikasi berbasis web, session
banyak digunakan sebagai autentifikasi login. Dengan session memungkinkan programmer
mengatur siapa saja yang bisa mengakses suatu halaman. Misalnya saja, untuk
melihat halaman kotak surat pada email, kita harus login terlebih dahulu. Dalam
proses login antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa
oleh user di setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa.
Jika session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun jika
salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan diminta
untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengakses halaman
kotak surat secara langsung tanpa melakukan login.
Kalau menurut Ahmad sih,
mudahnya:
“Session merupakan suatu teknik
yang membuat satu atau lebih variabel memiliki sifat semi permanen, sehingga
nilai dari variabel tersebut tidak hilang walaupun terjadi aksi perpindahan
halaman website. Contoh implementasi dari session adalah fitur login”.
Dalam menggunakan session, hal
yang harus sobat perhatikan adalah pembuatan dan juga penghancuran dari suatu
session sob. Untuk dapat mengakses ataupun membuat suatu session hal yang harus
dilakukan terlebih dahulu adalah mendeklarasikan “session_start()” sebelum
variabel session dipanggil sob.. Contoh mudahnya adalah modifikasi script dari
tutorial sebelumnya yang menjadi seperti berikut:
<?php
if(!empty($_POST)) {
$user = $_POST["username"];
$sandi = $_POST["sandi"];
session_start();
$_SESSION["username"] = $user;
$_SESSION["sandi"] = $sandi;
};
?>
if(!empty($_POST)) {
$user = $_POST["username"];
$sandi = $_POST["sandi"];
session_start();
$_SESSION["username"] = $user;
$_SESSION["sandi"] = $sandi;
};
?>
Kalo sobat ingin memanggil
variabel tersebut di halaman lain, sobat harus terlebih dahulu menambahkan kode
“session_start()”, sebelum nama variabelnya dipanggil. Contohnya seperti
berikut ini sob:
<?php
session_start();
echo “Hai ”.$_SESSION[“username”];
?>
session_start();
echo “Hai ”.$_SESSION[“username”];
?>
Nah, fitur login sudah kita buat
nih sob.. Udah solved nih sob harusnya. Ngomong-ngomong kalo ada fitur login,
harusnya fitur logout juga ada kan sob.. Nah fitur logout itu sebenarnya
sederhana banget nih sob.. cukup menghancurkan session yang ada..
Oh gampang ya Ahmad, caranya?
Caranya begini nih sob:
<?php
session_start();
session_destroy();
header(“location:index.php”); //Redirect halaman
?>
session_start();
session_destroy();
header(“location:index.php”); //Redirect halaman
?>
Seperti halnya session, cookies juga
merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat
penyimpanan berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep
cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti
username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga
bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang
memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Cookies sendiri biasanya
dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk menyimpan sementara,
produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja (Solichin, 2009).
Menurut Pradana (2012), Cookie
mempunyai umur, artinya
adalah setiap data
yang kita simpan
dalam komputer user
suatu saat bisa hilang
atau musnah. Ini
dikarenakan bahwa cookie
mempunyai umur atau
masa disimpan dalam komputer
user.Untuk membuat cookie, PHP menyediakan fungsi yaitu:
“setcookie(name, value, expire);”
dimana: - Name, untuk nama cookie, yang mana digunakan sebagai pengenal cookie;
- Value, berisi nilai yang akan disimpan dalam cookie; dan
- Expire, waktu dimana cookie akan dihapus.
dimana: - Name, untuk nama cookie, yang mana digunakan sebagai pengenal cookie;
- Value, berisi nilai yang akan disimpan dalam cookie; dan
- Expire, waktu dimana cookie akan dihapus.
Contoh implementasi dari
penggunaan cookie yakni sebagai berikut:
<?php
$info = “Semoga infonya berkah”;
setcookie(“pesan”, $info, time()+3600);
?>
$info = “Semoga infonya berkah”;
setcookie(“pesan”, $info, time()+3600);
?>
Untuk membacanya, sobat bisa
menelaah kode berikut:
<?php
echo “Info: ”.$_COOKIE[“pesan];
?>
echo “Info: ”.$_COOKIE[“pesan];
?>
Sedangkan untuk menghapusnya
sobat bisa melakukannya dengan mengeksekusi perintah:
<?php
setcookie (“pesan”, “”, time()-3600);
?>
setcookie (“pesan”, “”, time()-3600);
?>
Secara konsep sih, sebenarnya
perintah diatas adalah suatu teknik dimana data cookie pada media penyimpanan
client dimodifikasi pada bagian valuenya menjadi blank (“”) dan expired timenya
dipercepat. Dengan demikian web browser akan menganggap bahwa cookie tersebut
telah expired, dan segera menghapusnya.
Gimana sobat? Udah paham belum?
Jika sobat masih merasa bingung. Sobat bisa langsung menanyakannya melalui
kolom komentar dibawah. Okay.. Sampai jumpa lagi ya..
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
DAFTAR RUJUKAN
Pradana, Fajar. 2012. PHP Pemrograman WEB. Malang:
Universitas Brawijaya.
Solichin, Achmad. 2009. Pemrograman Web. Semarang:
Universitas Negeri Semarang.
Tampilkan Panel EmoticonSembunyikan Panel Emoticon