Sabtu, 10 Februari 2018

Tutorial PHP 5 : Cookie dan Session

 
Assalamuallaikum Wr. Wb.,
Tak terasa nih sob! kita sudah sampai pada tutorial ke-5. Bentar lagi khatam nih sob.. Hehe. Dipertemuan ke-5 ini kita akan membahas mengenai session dan cookie Sob!. Sebelum memulai koding nih sob. Ada baiknya kita mengenal dulu nih, apa itu session dan juga cookie sob.
Menurut Solichin(2009), session merupakan hal yang cukup penting dalam aplikasi berbasis web. Dengan session memungkinkan programmer menyimpan informasi user secara semi-permanen, artinya selama masa tertentu informasi akan tersimpan. Penyimpanan isi variabel session berada di server, jadi tidak bisa diakses secara langsung oleh client.Dalam aplikasi berbasis web, session banyak digunakan sebagai autentifikasi login. Dengan session memungkinkan programmer mengatur siapa saja yang bisa mengakses suatu halaman. Misalnya saja, untuk melihat halaman kotak surat pada email, kita harus login terlebih dahulu. Dalam proses login antara lain akan terjadi pembuatan suatu session yang akan dibawa oleh user di setiap halaman. Di halaman kotak surat, session tersebut akan diperiksa. Jika session benar maka user dipersilahkan membuka halaman kotak surat, namun jika salah maka user tidak bisa membuka halaman kotak surat dan biasanya akan diminta untuk login terlebih dahulu. Itulah sebabnya, user tidak bisa mengakses halaman kotak surat secara langsung tanpa melakukan login.
Kalau menurut Ahmad sih, mudahnya:
“Session merupakan suatu teknik yang membuat satu atau lebih variabel memiliki sifat semi permanen, sehingga nilai dari variabel tersebut tidak hilang walaupun terjadi aksi perpindahan halaman website. Contoh implementasi dari session adalah fitur login”.
Dalam menggunakan session, hal yang harus sobat perhatikan adalah pembuatan dan juga penghancuran dari suatu session sob. Untuk dapat mengakses ataupun membuat suatu session hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mendeklarasikan “session_start()” sebelum variabel session dipanggil sob.. Contoh mudahnya adalah modifikasi script dari tutorial sebelumnya yang menjadi seperti berikut:
<?php
 if(!empty($_POST)) {
     $user  = $_POST["username"];
     $sandi = $_POST["sandi"];
     session_start();
     $_SESSION["username"] = $user;
     $_SESSION["sandi"]    = $sandi;
 };
?>
Kalo sobat ingin memanggil variabel tersebut di halaman lain, sobat harus terlebih dahulu menambahkan kode “session_start()”, sebelum nama variabelnya dipanggil. Contohnya seperti berikut ini sob:
<?php
    session_start();
    echo “Hai ”.$_SESSION[“username”];
?>
Nah, fitur login sudah kita buat nih sob.. Udah solved nih sob harusnya. Ngomong-ngomong kalo ada fitur login, harusnya fitur logout juga ada kan sob.. Nah fitur logout itu sebenarnya sederhana banget nih sob.. cukup menghancurkan session yang ada..
Oh gampang ya Ahmad, caranya?
Caranya begini nih sob:
<?php
    session_start();
    session_destroy();
    header(“location:index.php”); //Redirect halaman
?>
Seperti halnya session, cookies juga merupakan sebuah konsep penyimpanan informasi user. Hanya saja, jika session tempat penyimpanan berada di server, cookies berada di client. Oleh karena itu, konsep cookies sebaiknya jangan digunakan untuk menyimpan informasi login user seperti username, password dsb. Selain user bisa melihat informasi yang disimpan, user juga bisa men-disable cookies itu sendiri. Jika cookies di-disable, maka program yang memanfaatkan cookies tentunya tidak akan berjalan dengan baik. Cookies sendiri biasanya dipakai dalam aplikasi shooping cart. Biasa digunakan untuk menyimpan sementara, produk-produk yang dipilih oleh pengunjung pada saat berbelanja (Solichin, 2009). Menurut Pradana (2012), Cookie  mempunyai  umur,  artinya  adalah  setiap  data  yang  kita  simpan  dalam  komputer  user  suatu saat  bisa  hilang  atau  musnah.  Ini  dikarenakan  bahwa  cookie  mempunyai  umur  atau  masa  disimpan dalam komputer user.Untuk membuat cookie, PHP menyediakan fungsi yaitu:
“setcookie(name, value, expire);”
dimana: - Name, untuk nama cookie, yang mana digunakan sebagai pengenal cookie;
              - Value, berisi nilai yang akan disimpan dalam cookie; dan
              - Expire, waktu dimana cookie akan dihapus.
Contoh implementasi dari penggunaan cookie yakni sebagai berikut:
<?php
    $info = “Semoga infonya berkah”;
    setcookie(“pesan”, $info, time()+3600);
?>
Untuk membacanya, sobat bisa menelaah kode berikut:
<?php
    echo “Info: ”.$_COOKIE[“pesan];
?>
Sedangkan untuk menghapusnya sobat bisa melakukannya dengan mengeksekusi perintah:
<?php
    setcookie (“pesan”, “”, time()-3600);
?>
Secara konsep sih, sebenarnya perintah diatas adalah suatu teknik dimana data cookie pada media penyimpanan client dimodifikasi pada bagian valuenya menjadi blank (“”) dan expired timenya dipercepat. Dengan demikian web browser akan menganggap bahwa cookie tersebut telah expired, dan segera menghapusnya.
Gimana sobat? Udah paham belum? Jika sobat masih merasa bingung. Sobat bisa langsung menanyakannya melalui kolom komentar dibawah. Okay.. Sampai jumpa lagi ya..
Wassalamuallaikum Wr. Wb.

DAFTAR RUJUKAN
Pradana, Fajar. 2012. PHP Pemrograman WEB. Malang: Universitas Brawijaya.
Solichin, Achmad. 2009. Pemrograman Web. Semarang: Universitas Negeri Semarang.


Tampilkan Panel EmoticonSembunyikan Panel Emoticon