Assalamuallaikum Wr. Wb.,
Kembali lagi bersama Ahmad dalam hal pengulasan materi
pemrograman web PHP. Dalam tutorial ke-2 ini, Ahmad akan memaparkan
perintah-perintah dasar dalam bahasa pemrograman PHP. Okay langsung saja sobat
kita masuk ke materinya. Hal yang harus sobat ingat yakni seperti apa yang telah diutarakan
dalam tutorial 1, yakni:
"Setiap memulai
penulisan bahasa pemrograman PHP, harus diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>."
Sebagai contoh yakni sebagai berikut:
<?php
echo "Seru ya belajar PHP";
?>
echo "Seru ya belajar PHP";
?>
Ahmad, kok ada tulisan echo?
"Dalam
pemrograman PHP, perintah echo memiliki fungsi untuk mengoutputkan informasi
(baik itu string, variabel, objek, array, dan sejenisnya) ke tampilan layar/ke
sisi client."
Selain dari para perintah echo, ada gak sih perintah sejenisnya
lain? Jawabannya adalah ada, yakni print khususnya. Terus bedanya dengan echo
apa?
"Perbedaan antara
echo dan print yakni pada nilai return yang diberikan. Apabila kita menggunakan
perintah echo, maka tidak ada nilai return (nilai balik) yang diberikan,
sedangkan apabila perintah print digunakan, maka nilai return akan diberikan
setelah text/data berhasil dicetak pada layar."
Nah.. bagi sobat yang masih belum begitu paham akan
perbedaan kedua hal tersebut, sobat bisa membaca buku elektronik yang sudah
Ahmad upload pada panel unggah diatas. Atau bisa juga bertanya lansung kepada
Bapak Edi Saputra, S.T., M.Sc. (selaku dosen Universitas Jambi, yang memberikan buku
elektronik tersebut kepada Ahmad). Contoh pengkodean lain dari PHP lainnya
yakni sebagai berikut sob:
<?php
$nama = “Ahmad Saparudin”;
echo “Nama Saya ”.$nama;
?>
$nama = “Ahmad Saparudin”;
echo “Nama Saya ”.$nama;
?>
Nah hasil dari pengkodean diatas yakni : Nama Saya Ahmad Sparudin. $nama diatas
merupakan Variabel sob.. Dalam PHP variabel itu case sensitive sob, jadi $nama
gak sama dengan $Nama. Sebenarnya
sih, perintah dasar dalam PHP ya cuma itu doank sob! gimana mudah kan?
Lah.. yang bener Ahmad? masa cuma gitu doank?
Yoi... kalau sekedar dasar sih itu doank sob.. :D hehe..
Untuk perintah yang lebih detail, selanjutnya bakalan Ahmad ulas di tutorial
ke-3 Sob... dengan judul "Algoritma Pemrograman PHP" . Ditunggu ya
sob... But, sebelum Ahmad akhiri tulisan ini, ada beberapa tips/informasi yang
mau Ahmad kasih sob... yakni:
"Penulisan PHP
dapat diapit pada pengkodean HTML ataupun sebaliknya. Namun ekstensi file
haruslah .PHP."
Maksudnya gimana nih Ahmad? Contoh PHP yang diapit dalam
kode HTML:
<html>
<head>
<title>Ahmad Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<h1><?php echo "Serunya bealajar PHP"; ?></h1>
</body>
</html>
<head>
<title>Ahmad Belajar PHP</title>
</head>
<body>
<h1><?php echo "Serunya bealajar PHP"; ?></h1>
</body>
</html>
Sedangkan kode HTML yang diapit atau dituliskan dalam bahas
pemrograman PHP yakni:
<?php
echo "<h1>Serunya belajar PHP</h1>";
?>
echo "<h1>Serunya belajar PHP</h1>";
?>
Secara output (dari apa yang ditampilkan dilayar) kedua kode
tersebut hasilnya sama sob (terkecuali pada title bar). Dari contoh kodingan
diatas, sobat bisa milih nih.. Mana yang cocok / worth buat sobat terapin
sebagai style/cara koding sobat... Oh iya, Ahmad hampir lupa. Buat sobat yang
mau ngecoba jalanain kode PHP, sobat harus terlebih dahulu install beberapa
program berikut sob:
- Apache Server, dan
- IDE / 3rd Party Text Editor (Opsional).
Ahmad, apasih apache server? Apache server merupakan server
yang nantinya berguna untuk menjalankan kode PHP yang sudah sobat
ketik/koding. Untuk apache server, Ahmad saranin sobat bisa make XAMPP ataupun
WAMPP, secara fungsional kedua program tersebut sama sob. Jadi yang tinggal
pilih aja ya sob. Selain dari Apache server, kedua program tersebut (XAMPP, dan
WAMPP) juga sudah diembed dengan MYSQL sekaligus FTP sob. Jadi cukup install
salah satu dari kedua program tersebut sobat bisa ngikutin tutorial Ahmad ini
(Tutorial Pemrograman PHP) tanpa perlu install program lain lagi sob (khususnya
MYSQL). Gak hanya itu, ketika XAMPP atau WAMPP sudah kita install maka otomatis
PHPMyAdmin juga ikut keembed sob.. Jadi ketika sobat mau bekerja di database
(dikemudian hari) sobat gak perlu buka terminal yang sudah rada mainstraim sob..
hehe.
Lah dari tadi ngomongin Apcahe server, kalo program IDE nya
Ahmad? kalau program IDE ini sebenarnya opsional sob.. kalau sobat udah Avance
developer sih pakai notepad bawahaan aja bisa koding PHP, cuma dengan adanya
IDE ini sobat bisa lebih mudah nih koding PHP. Dan kemudahannya itu rada sulit
kalau diungkapin pake kata-kata sob.. jadi ya langsung coba aja deh sob.
Ahmad, apa sih IDE yang recomended?
Buat IDEnya Ahmad rekomendasiin bisa make : Notepad++,
Sublime, Atom, ataupun Visual Studio Code. Nah program tersebut sudah Ahmad
urutin dari yang paling ringan sampe ke yang rada berat (bagi laptop low end)..
Hehe.. Tinggal dipilih ya sob.. mana yang paling worth buat dipake sobat. Kalau
saat ini Ahmad sih make Sublime (buat koding HTML, CSS, JS, dan PHP) dan Visual
Studio Code buat koding NodeJS + Angular sob.. Sebenarnya sih pake Sublime
bisa.. cuma kurang worth aja walaupun udah install plugin-plugin NodeJS. Sudah
deh, dari pada ntar keblabasan curhat. Sobat bisa langsung download
program-program yang Ahmad paparin diatas dan langsung muali deh kodingnya. Okay..
Ahmad rasa buat, pertemuan kita kali ini udah dulu ya sob.. Sampai bertemu di
tutorial selanjutnya.
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
Tampilkan Panel EmoticonSembunyikan Panel Emoticon