Sabtu, 10 Februari 2018

Tutorial PHP 2 : Perintah Dasar dalam PHP

Assalamuallaikum Wr. Wb.,
Kembali lagi bersama Ahmad dalam hal pengulasan materi pemrograman web PHP. Dalam tutorial ke-2 ini, Ahmad akan memaparkan perintah-perintah dasar dalam bahasa pemrograman PHP. Okay langsung saja sobat kita masuk ke materinya. Hal yang harus sobat ingat yakni seperti apa yang telah diutarakan dalam tutorial 1, yakni:
"Setiap memulai penulisan bahasa pemrograman PHP, harus diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>."
Sebagai contoh yakni sebagai berikut:
<?php
     echo "Seru ya belajar PHP";
?>
Ahmad, kok ada tulisan echo?
"Dalam pemrograman PHP, perintah echo memiliki fungsi untuk mengoutputkan informasi (baik itu string, variabel, objek, array, dan sejenisnya) ke tampilan layar/ke sisi client."
Selain dari para perintah echo, ada gak sih perintah sejenisnya lain? Jawabannya adalah ada, yakni print khususnya. Terus bedanya dengan echo apa?
"Perbedaan antara echo dan print yakni pada nilai return yang diberikan. Apabila kita menggunakan perintah echo, maka tidak ada nilai return (nilai balik) yang diberikan, sedangkan apabila perintah print digunakan, maka nilai return akan diberikan setelah text/data berhasil dicetak pada layar."
Nah.. bagi sobat yang masih belum begitu paham akan perbedaan kedua hal tersebut, sobat bisa membaca buku elektronik yang sudah Ahmad upload pada panel unggah diatas. Atau bisa juga bertanya lansung kepada Bapak Edi Saputra, S.T., M.Sc. (selaku dosen Universitas Jambi, yang memberikan buku elektronik tersebut kepada Ahmad). Contoh pengkodean lain dari PHP lainnya yakni sebagai berikut sob:
<?php
     $nama = “Ahmad Saparudin”;
     echo “Nama Saya ”.$nama;
?>
Nah hasil dari pengkodean diatas yakni : Nama Saya Ahmad Sparudin. $nama diatas merupakan Variabel sob.. Dalam PHP variabel itu case sensitive sob, jadi $nama gak sama dengan $Nama. Sebenarnya sih, perintah dasar dalam PHP ya cuma itu doank sob! gimana mudah kan?
Lah.. yang bener Ahmad? masa cuma gitu doank?
Yoi... kalau sekedar dasar sih itu doank sob.. :D hehe.. Untuk perintah yang lebih detail, selanjutnya bakalan Ahmad ulas di tutorial ke-3 Sob... dengan judul "Algoritma Pemrograman PHP" . Ditunggu ya sob... But, sebelum Ahmad akhiri tulisan ini, ada beberapa tips/informasi yang mau Ahmad kasih sob... yakni:
"Penulisan PHP dapat diapit pada pengkodean HTML ataupun sebaliknya. Namun ekstensi file haruslah .PHP."
Maksudnya gimana nih Ahmad? Contoh PHP yang diapit dalam kode HTML:
<html>
   <head>
     <title>Ahmad Belajar PHP</title>
    </head>
   <body>
      <h1><?php echo "Serunya bealajar PHP"; ?></h1>
   </body>
</html>
Sedangkan kode HTML yang diapit atau dituliskan dalam bahas pemrograman PHP yakni:
<?php
     echo "<h1>Serunya belajar PHP</h1>";
?>
Secara output (dari apa yang ditampilkan dilayar) kedua kode tersebut hasilnya sama sob (terkecuali pada title bar). Dari contoh kodingan diatas, sobat bisa milih nih.. Mana yang cocok / worth buat sobat terapin sebagai style/cara koding sobat... Oh iya, Ahmad hampir lupa. Buat sobat yang mau ngecoba jalanain kode PHP, sobat harus terlebih dahulu install beberapa program berikut sob:
  1. Apache Server, dan
  2. IDE / 3rd Party Text Editor (Opsional).
Ahmad, apasih apache server? Apache server merupakan server yang nantinya berguna untuk menjalankan kode PHP yang sudah sobat ketik/koding. Untuk apache server, Ahmad saranin sobat bisa make XAMPP ataupun WAMPP, secara fungsional kedua program tersebut sama sob. Jadi yang tinggal pilih aja ya sob. Selain dari Apache server, kedua program tersebut (XAMPP, dan WAMPP) juga sudah diembed dengan MYSQL sekaligus FTP sob. Jadi cukup install salah satu dari kedua program tersebut sobat bisa ngikutin tutorial Ahmad ini (Tutorial Pemrograman PHP) tanpa perlu install program lain lagi sob (khususnya MYSQL). Gak hanya itu, ketika XAMPP atau WAMPP sudah kita install maka otomatis PHPMyAdmin juga ikut keembed sob.. Jadi ketika sobat mau bekerja di database (dikemudian hari) sobat gak perlu buka terminal yang sudah rada mainstraim sob.. hehe.
Lah dari tadi ngomongin Apcahe server, kalo program IDE nya Ahmad? kalau program IDE ini sebenarnya opsional sob.. kalau sobat udah Avance developer sih pakai notepad bawahaan aja bisa koding PHP, cuma dengan adanya IDE ini sobat bisa lebih mudah nih koding PHP. Dan kemudahannya itu rada sulit kalau diungkapin pake kata-kata sob.. jadi ya langsung coba aja deh sob.
Ahmad, apa sih IDE yang recomended?
Buat IDEnya Ahmad rekomendasiin bisa make : Notepad++, Sublime, Atom, ataupun Visual Studio Code. Nah program tersebut sudah Ahmad urutin dari yang paling ringan sampe ke yang rada berat (bagi laptop low end).. Hehe.. Tinggal dipilih ya sob.. mana yang paling worth buat dipake sobat. Kalau saat ini Ahmad sih make Sublime (buat koding HTML, CSS, JS, dan PHP) dan Visual Studio Code buat koding NodeJS + Angular sob.. Sebenarnya sih pake Sublime bisa.. cuma kurang worth aja walaupun udah install plugin-plugin NodeJS. Sudah deh, dari pada ntar keblabasan curhat. Sobat bisa langsung download program-program yang Ahmad paparin diatas dan langsung muali deh kodingnya. Okay.. Ahmad rasa buat, pertemuan kita kali ini udah dulu ya sob.. Sampai bertemu di tutorial selanjutnya.
Wassalamuallaikum Wr. Wb.


Tampilkan Panel EmoticonSembunyikan Panel Emoticon