Sabtu, 10 Februari 2018

Tutorial PHP 7 : CRUD Database


Assalamuallaikum Wr. Wb.,
Wah! Tidak terasa sudah tutorial ke-7 nih sob.. Tutorial ke-7 ini merupakan tutorial terakhir dari artikel Ahmad mengenai pemrograman web PHP dasar nih sob.. Oleh karena itu sobat harus nyimak dengan seksama ya sob okay…
Menurut Tim Laboratorium Komputer Fakultas Teknik Janabadra (2016), CRUD merupakan singkatan dari Create, Read, Update, dan Delete. Operasi CRUD merupakan operasi yang secara keseluruhan membutuhkan database. Begitu pula menurut StivenKatuuk (2017) di sekolahkoding.com yang mengutarakan bahwa "CRUD merupakan suatu singkatan dari Create, Read, Update dan Delete. C (Create): yang berarti membuat sebuah data baru, contoh kita sedang melakukan registrasi disebuah web itu sudah merupakan Create dari CRUD karena kita membuat dan menyimpan data registrasi ke database. R (Read): Membaca atau menampilkan suatu data yang tadinya berada didatabase MySQL misalnya, kemudian ditampilkan di WEB menggunakan bahasa pemrograman Php U (Update): nah untuk yang satu ini prosesnya adalah mengedit sebuah data dari database yang kemudian di edit menggunakan bahasa pemrograman Php berupa WEB. Contoh edit profil facebook. D (Delete): Pastinya Anda tahu fungsinya apa bukan? Fungsinya hampir sama dengan Update akan tetapi proses ini adalah untuk melakukan penghapusan data di database melalui bahasa Php. Contoh pada sebuah blog terkadang ada komentar, kemudian kita hapus komentar tersebut, nah itu sudah termasuk proses delete dalam CRUD".
 Pengkodean create data (menambah record pada database) dalam PHP dapat dilakukan hanya dengan mengeksekusi perintah SQL. Untuk mendalami perintah-perintah SQL, sobat dapat membuka website http://jefrimarzal.staff.unja.ac.id/pengajaran/basis-data-2/. Secara sederhana, perintah SQL untuk CRUD yakni:
Perintah dasar create:
“INSERT INTO nama_tabel (nama_field1, …, nama_field_n) VALUES (value_ke_1, …, value_ke_n)”;
Sebagai contoh dalam pemrograman web PHP yakni sebagai berikut:
<?php
    $server = "localhost";
    $user   = "root";
    $sandi  = "";
    $dbku   = "database_buku";
    $db     = mysqli_connect($server, $user, $sandi, $dbku);
    // Perintah Create Database //
    $id_buku  = "B-001";
    $judul    = "Pelangi di ujung senja";
    $penerbit = "Ahmad";
    $sql   = "INSERT INTO tb_buku (id_buku, judul, penerbit) VALUES ('$id_buku','$judul', '$penerbit')";
    $query = $db->query($sql);
    // Perintah Create Database //
?>
Perintah dasar delete:
“DELETE FROM nama_tabel WHERE kondisi”;
Contoh dari perintah delete database:
<?php
    $server = "localhost";
    $user   = "root";
    $sandi  = "";
    $dbku   = "dataase_buku";
    $db     = mysqli_connect($server, $user, $sandi, $dbku);
    // Perintah delete Database //
    $idbuku = "B-002";
    $sql   = "DELETE FROM tb_buku WHERE id_buku='$id_buku'";
    $query = $db->query($sql);
    // Perintah delete Database //
?>
Perintah dasar update:
“UPDATE nama_tabel SET nama_field=’value’, nama_filed_2=’value’ WHERE kondisi”;
Contoh dari perintah update database:
<?php
    $server = "localhost";
    $user   = "root";
    $sandi  = "";
    $dbku   = "database_buku";
    $db     = mysqli_connect($server, $user, $sandi, $dbku);
    // Perintah update Database //
    $idbuku = "B-001";
    $penerbit = "Bumi Aksara";
    $sql   = "UPDATE tb_buku SET penerbit='$penerbit' WHERE id_buku='$idbuku'";
    $query = $db->query($sql);
    // Perintah update Database //
?>
Perintah dasar read database:
“SELECT * FROM nama_tabel WHERE kondisi”;
Contoh dari perintah read database:
<?php
    $server = "localhost";
    $user   = "root";
    $sandi  = "";
    $dbku   = "database_buku";
    $db     = mysqli_connect($server, $user, $sandi, $dbku);
    // Perintah read Database //
    $sql   = "SELECT * FROM tb_buku WHERE penerbit='Bumi Aksara'";
    $query = $db->query($sql);
    while ($data = $query->fetch_assoc()) {
        echo "Id      : ".$data["id_buku"]."<br>";
        echo "Judul   : ".$data["judul"]."<br>";
        echo "Penerbit: ".$data["penerbit"]."<br>";
    };
    // Perintah read Database //
?>
Gimana sob? Sudah paham.. Kalau belum ditelaah kemabali ya sob.. Sebelum Ahmad tutup nih sob, Ahmad mau ngasih sedikit trik biar penulisan kode PHP kita lebih pendek dan enak kalo dilihat. Yakni hal ini terfokus pada hal yang sering dilakukan berulang-ulang disetiap halaman web. Salah satunya adalah kode koneksi database pada contoh diatas. Untuk mengatasi perulangan hal-hal yang sama kita dapat atasi dengan membuat sebuah file .php baru (sebagai contoh koneksi.php) dan kemudian menginclude ataupun merequirekannya file tersebut. Sebagai contoh yakni sebagai berikut nih sob:
<?php
    require("koneksi.php");
    // Perintah read Database //
    $sql   = "SELECT * FROM tb_buku WHERE penerbit='Bumi Aksara'";
    $query = $db->query($sql);
    while ($data = $query->fetch_assoc()) {
        echo "Id      : ".$data["id_buku"]."<br>";
        echo "Judul   : ".$data["judul"]."<br>";
        echo "Penerbit: ".$data["penerbit"]."<br>";
    };
    // Perintah read Database //
?>
Untuk tutorial pemrograman PHP dasar Ahmad cukupin sampai disini ya sob.. Bagi sobat yang ingin bertanya lebih dalam mengenai pemrograman web PHP bisa sobat lakukan dengan menginputkan pertanayaan sobat pada form komentar dibawah, ataupun secara pribadi ke kontak Ahmad sob (dapat dilihat pada panel kontak diatas). Sebelum Ahmad tutup, Ahmad mau meminta maaf kepada sobat-sobat sekalian apabila ada kesalahan dalam pengetikan artikel-artikel tutorial pemrograman web PHP ini ya sob.. Semoga ilmunya dapat bermanfaat.. Amin..
Wassalamuallaikum Wr. Wb.
DAFTAR RUJUKAN
Stivenkatuuk. 2017. Pengertian Crud di PHP dan MySQL. https://www.sekolahkoding.com/forum/pengertian-crud-di-php-dan-mysql (diakses pada 13 Februari 2018).
Tim Laboratorium Komputer Fakultas Teknik Janabadra. 2016. Pemrograman Web: Code Igniter. Yogyakarta: Universitas Janabadra.


Tampilkan Panel EmoticonSembunyikan Panel Emoticon